Mengajar Dengan 5 Teknis Metode Pembelajaran PAUD-Selamat datang kembali bunda di web info-dokumenpaud.com, Alhmdulillah kami bisa kembali lagi untuk meluangkan waktu mengisi artikel di web personal kami, yang insallah kami akan berbagi pengalaman atau suatu informasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan khususnya untuk siswa Usia Dini.
Mengajar Dengan 5 Teknis Metode Pembelajaran PAUD |
Dari judul yang kami ambil mengenao Mengajar dengan 5 Teknik Metode pembelajaran untuk usai dini, Dan tentunya kita juga mengetahui bahwa metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru itu banyak sekali dari mulai guru yang mengajar di SD, SMP, SMA, dan SMK. Akan tetapi disini tidak semua metode mengajar itu bisa sesuai dan tepat bagi seorang anak. Dan yang perlu diingat adalah bahwa tidak semua anak didik memiliki kemampuan belajar dan juga karakter kepribadian yang sama dengan yang lainnya.
Perbedaan inilah yang menjadi tolak ukur dalam kemampuan belajar yang seharusnya membawa akibat pada keharusan perbedaan model gaya mengajar seorang guru pendidik. Dan hukum yang sama juga akan tetap berlaku pada perbedaan karakter dan watak kepribadian seorang anak.
Ada satu pendapat dari seorang peneliti ahli liteatur, setidaknya ada 4 metode mengajar yang tepat untuk diterapakan pada anak usia dini atau dikenal dengan prasekolah. Dari 4 metode tersebut adalah model bermain, metode cerita, metode menyayi atau musi, dan metode klasik. Dari keempat metode mengajar tersebut, tiga diantaranya dikembangan dengan literatur buku piskologi, sedangankan satu yang terakhir merupakan buku-buku berbbasis sains dan pendidikan.
Dari sinilah kami akan berbagi metode untuk mengajar di sekolah usia dini, dan kami bertujuan berbagi pengalaman dengan bunda tentang metode pembelajaran diuosa dini. Adapun yang dapat kami uraikan mengenai model pembelajaran di usia dini antara lain:
1. Model atau metod pembelajaran Paud Melalui bermani.
Model atau metode bermain adalah metode pembelajara anak usia dini yang menerapkan permainan tetentu sebagai wahana pembelajar siswa. Teknik ini didasarkan penelusuran literature maupun pengamatan sepintas dilapangan terbukti paling efektif dan efisien dibandingkan dengan metode yang lainnya.
Kemampuan belajar mengingat anak terjadi cepat dan banyak serta anak tidak merasa jenuh, dibawah ini ada 5 manfaat yang dapat diterapakan pada metode bermain yaitu:
- Kemampuan motorik adalah manfaat yang berhubungan dengan nilai-nilai positif mainan yang terjadi pada fisik jasmani si anak.
- Manfaat afeksi adalah manfaat sebuah mainan yang berhubungan dengan perkembangan psikologis anak
- Manfaat kognitif adalah manfaat mainan untuk perkembangan kecerdasan anak, dan ini biasanya berhubugan dengan kemampuan imajinasi pada anak
- Keseimbangan adalah suatu jenis mainan bagi tumbuh kembang anak, dimana mainan berfungsi untuk melatih dan mengembangkan perpaduan nilai-nilai positif dan negatif dari mainan.
- Manfaat spiritual adalah manfaat mainan yang menjadi dasar pembentukan nilai-nilai kesucian maupun keluhuran akhlak seorang manusaia scara pribadi (anak)
2. Model atau metode pembelajara Paud Melalui Cerita.
Untuk metode cerita ini adalah metode pembelajaran anak usia dini yang menggunakan teknik guru dengan bercerita tentan suatu benda, dongeng, mitos atau suatu kisah yang didalamnya dapat mensisipkan pesan-pesan moral atau intelektual tertentu.
Sehingg dalam hal seperti ini sangat berguna bagi anak ketika suatu saat dia menemukan masalah yang hampir mirip dengan kisah atau dongeng yang pernah diceritakan gurunya. Dari kisah itu alam bawah sadar anak akan memicu nala konstruktif pemecahan masalah yang dihadapi sesuai dengan pesan-pesan moral atau intelektual yang diajarkan.
3. Model atau metode Pembelajar Paud dengan Menyanyi atau musik.
Untuk bagian ketiga metode menyanyi adalah suatu metode pembelajaran anak usia dini yang menggunakan media nyanyian sebagai wahana belajar anak. Menurut Grace Soedargo, seorang musisi dan pendidik "Dasar- dasar musik klasik, secara umum berasal dari ritme denyut nadi seorang manusia sehinga ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter bahkan raga manusia". Penelitian ini menunjukan bawah musik klasik yang mengandung komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada redah akan merangsang kudaran fokal C pada otak sia anak.
Sampai pada usia 4 tahun kuadaran B dan C pada otak anak-anak akan berkembang hingga 80% dengan musik. Dan menurut ahli yang bernama Andreas Christanday mengatakan "bahawa musik sangata mempengaruhi kehidupan manusia". Dan musik itu sendiri memiliki tiga bagian penting yaitu, "Beat" Mempengaruhi tubuh, "Ritme" Mempengaruhi jiwa, dan "Harmony" mempengaruhi ruh
Untuk bagian ketiga metode menyanyi adalah suatu metode pembelajaran anak usia dini yang menggunakan media nyanyian sebagai wahana belajar anak. Menurut Grace Soedargo, seorang musisi dan pendidik "Dasar- dasar musik klasik, secara umum berasal dari ritme denyut nadi seorang manusia sehinga ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter bahkan raga manusia". Penelitian ini menunjukan bawah musik klasik yang mengandung komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada redah akan merangsang kudaran fokal C pada otak sia anak.
Sampai pada usia 4 tahun kuadaran B dan C pada otak anak-anak akan berkembang hingga 80% dengan musik. Dan menurut ahli yang bernama Andreas Christanday mengatakan "bahawa musik sangata mempengaruhi kehidupan manusia". Dan musik itu sendiri memiliki tiga bagian penting yaitu, "Beat" Mempengaruhi tubuh, "Ritme" Mempengaruhi jiwa, dan "Harmony" mempengaruhi ruh
4. Model atau metode Pembelajar Paud melalui karyawisata
Untuk bagian yang keempat ini adalah model atau metode pembelajaran paud melalui dengan karyawisata karena bagi seorang anak karyawisata dimna anak akan memperoleh kesempatan untuk memperolah suatu informasi atau mengkaji sesuatu secara langsung (Hildebrand dalam Moslichatoen : 1999). Dengan karyawisata berarti membawa anak ke dalam dunia objek-objek tetentu sebagai pengayaan pengajaran, pemberi pengalamanbelajar yang tidak mungkin diperoleh di dalam kelas. (Welton dan Malltoton dalam moeslichatoen : 1999 dan juga memberikan kesempatan untuk mengobservasi dan mengalami sendiri dari dekat (Fosrer dan Heady's : 1959)
Berkaryawisata mempunyai makna penting bagi perkembangan anak, karena dapat membangkitkan minat anak pada sesuatu hal, memperluas perolehan informasi dan juga mermperkaya lingkup program kegiatan belajar anak yang tidak mungkin dihadirkan di dalam kelas.
Untuk bagian yang keempat ini adalah model atau metode pembelajaran paud melalui dengan karyawisata karena bagi seorang anak karyawisata dimna anak akan memperoleh kesempatan untuk memperolah suatu informasi atau mengkaji sesuatu secara langsung (Hildebrand dalam Moslichatoen : 1999). Dengan karyawisata berarti membawa anak ke dalam dunia objek-objek tetentu sebagai pengayaan pengajaran, pemberi pengalamanbelajar yang tidak mungkin diperoleh di dalam kelas. (Welton dan Malltoton dalam moeslichatoen : 1999 dan juga memberikan kesempatan untuk mengobservasi dan mengalami sendiri dari dekat (Fosrer dan Heady's : 1959)
Berkaryawisata mempunyai makna penting bagi perkembangan anak, karena dapat membangkitkan minat anak pada sesuatu hal, memperluas perolehan informasi dan juga mermperkaya lingkup program kegiatan belajar anak yang tidak mungkin dihadirkan di dalam kelas.
5. Model atau metode pembelajar paud melalui Demonstrasi.
Sedangkan untuk model atau metode yang terakhir adalah dengan Demontrasi Yaitu menunjukan dan menjelaskan cara-cara mengerjakan sesuat. Dengan model demontrasi diharapka anak dapat mengenal tentang langkah-langkah pelaksanaan. Dan demontrasi itu sendiri mempunyai makna yang sangat penting bagi seorang anak antara lain:
Sedangkan untuk model atau metode yang terakhir adalah dengan Demontrasi Yaitu menunjukan dan menjelaskan cara-cara mengerjakan sesuat. Dengan model demontrasi diharapka anak dapat mengenal tentang langkah-langkah pelaksanaan. Dan demontrasi itu sendiri mempunyai makna yang sangat penting bagi seorang anak antara lain:
Dapat memperlihatkan secara konkret apa yang dilakukan
Membantu mengembangkan kemampuan, mengamati secara cermat dan teliti
Membantu mengembangkan kemampuan untuk melakukan segala pekerjaan secara teliti, cermat dan tepat.
Membantu mengembangkan peniruan dan pengenalan secara tepat apa yang di lihatnya.Itulah tentang Mengajar Dengan 5 Teknis Metode Pembelajaran PAUD secara singkat, yang mudah-mudahan dapat memberikan manfaat untuk bunda agar dalam proses pembelajaran terhadap putra dan putrinya dapat lebih infatif, paretif memberikan pelajaran di dalam kelas ataupun diluar kelas.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Mengajar Dengan 5 Teknis Metode Pembelajaran PAUD di blog SITUS PENDIDIKAN jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.