Cara Sederhana Membangun Karakter Anak Usia Dini - Cara membentuk karakter anak usia dini sesuai dengan tahap perkembangan anak usia dini dimulai pada usia 0-18 bulan, dimana usia 18 bulan - 3 tahun dan uisa 306 tahun melalui pembentukan karakter yang dipengaruhi faktor bawaan dan juga lingkungan, orang tua, pembentukan karakter dimulai sejak usia dini, juga pembentukan karakter berlangsung seumur hidup.
Karakter adalah suatu watak, sifat atau hal-hal yang sangat mendasar yang ada pada diri seseorang sehingga membedakan seseorang dari pada yang lainnya. Sering orang menyebutnya dengan sifat atau sebutan "Tabiat" atau "Peangai". Apapu sebutannya, karakter adalah sifat batin manusia (seseorang) yang mempengaruhi segenap pikiran, perasaan, dan juga perbuatannya.
Karakter itu sendiri kalau kita ibaratkan seperti pisau bermata dua : artinya karakter memiliki kemungkinan akan membuahkan dua sifat yang berbeda atau saling bertolak belakang. Kita ambil contoh, anak yang memiliki keyakinan tinggi. Hal ini akan menumbuhkan sifat berani sebagai buah keyakinan yang dimilikinya atau justru bisa sebaliknya memunculkan sifat sembrono (Mau menang sendiri), kurang perhitungan karena terlalu yakin akan kemampuannya.
Membangun Karakter ibarat Mengukir. Dalam pendidikan karakter, setiap anak memiliki potensi untuk berperilaku positif atau negatif. Maka jika ibu ayau ayah membentuk karakter positif sejak usai dini, maka yang berkembang adalah perilaku positif pula. Jika tidak tentunya akan terjadi yang sebaliknya. Lalu bagaimana cara membangun karakter akak usai dini, berikut ini uranian singkat yang dapat bunda simak dan perlu benda ketahui sebagai bahan pembelajaran terhadap perkembangan karakter usia dini.
Membangun Karakter Anak Usia Dini
1. Membangun Karakter Anak Usia antara 0-18 Bulan
Di tahun pertama kehidupa anak menjadi penting dalam membangun karakter anak. Yaitu caranya dengan membangun kualitas hubungan antara ibu-ayah dan akan. Kepekaan antara ibu ayah terhadap kebutuhan anak menjadi akar dari pembentukan karakter anak.
Jika ibu dan ayah peka atau tanggap terhadap kebutuhan anak, maka anak akan merasa nyaman dan tumbuh rasa percaya dalam dirinya. Salah satu contohnya adalah ketika anak menagis ibu atau ayah segera datang dan merangkulnya, ketika dia lapar, maka ibu segera menyusuinya.
Dari sinilah seorang anak belajar terhadap yang namanya peka atau tanggap terhadap kebutuhan orang lain adalah hal yang baik untuk dilakukan karena menimbulkan rasa nyaman dan juga percaya diri. Sebaliknya jika ibu ayah tidak peka atau tanggap terhadap kebutuhan anaknya di tahun pertama kehidupannya, maka anak akan merasa tidak nyaman, sehingga tidak tumbuh rasa peka dan percaya terhadap oranga lain dalam dirinya nanti.
2. Membangun karakter anak usia 18 bulan - 3 Tahun
Seorang anak belum memahami apa yang benar dan yang salah. Anak belum memahami jika memukul orang lain itu salah, misalanya anak mengetahui perbuatan apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan, karena seorang ibu atau ayah memberitahukannya atau karena ibu ayah memeberinya konsekuensi. Pada tahap ini seorang anak belajar memahami, mematuhi ibu dan ayahnya adalah suatu norma.
3. Membangun karakter anak Usia 3 tahun - 6 tahun
Seorang anak memulai menjiwai nilai-nilai yang diterapkan oleh ibu dan ayah di dalam keluarga. Anak juga mulai memahami, setiap perbuatannya dapat memiliki akibat tetentu sesuai dengan yang diajarkan oleh ibu dan ayah. Misalanya jika memukul adik akan menangis, dan ibu dan ayah berkata tangan itu digunakan bukan untuk memukul tetapi untuk melakukan hal yang baik seperti membelai, mengusap dan mendekap.
Download Dokumen Membangun Karakter Anak Usia Dini
Terima kasih telah membaca artikel tentang 3 Cara Sederhana Membangun Karakter Anak Usia Dini di blog SITUS PENDIDIKAN jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.