Info-Dokumenpaud - Tujuan Dan Fungsi Penataan lingkungan Belajar Bagi Sekolah TK/PAUD - Setiap sekolah memiliki peran dan fungsi di dalam penataan lingkungan sekolah. Termasuk di dalam penataan sekolah usia dini seperti PAUD/TK. Penataan lingkungan bermain merupakan penataan lingkungan berupa fisik di dalam ataupun di luar ruangan, termasuk seluruh lingkungan bermanin anak mulai dari bentuk dan ukuran ruang, lantai, dinding, mebeulair, warna dan berbagai alat main yang di rencanakan sesuai dengan perencanaan.
Adapun untuk tujuan dan fungsi penataan lingkungan belajar
- Mempersiapkan lingkungan fisik yang aman, nyaman, menarik dan didesain sesuai perencanaan sehingga mendorong anak untuk mengoptimalkan perkembangannya.
- Mendukung anak untuk mandiri, bersosialisai dan menyelesaikan masalahh
Sedangkan unttuk prinsip lingkungan belajar.
- Membuat anak merasa aman
- Membuat anak merasa nyaman
- Mendorong anak untuk dapat bereksporasi
- Mendukung anak utuk dapat berintraskasi dengan lingkungannya
- Sesuai dengan tahapan perkembangan anak
- Memperhatikan karakteristik anak, kemampuan anak, latar belakang keluarga, lingkungan bermain dan budaya setempat.
- Lingkungan main yang ditata dapat membantu anak memperkirakan babagai kegiatan yang akan dilakukan baik pelaksanaannya (kelompok atau individu)maupun tempat alat main yang dibutuhkan
- Mengembangkan kemandirian, lingkungan yang ditata rapi, semua mainan yang boleh digunakan anak ditata dalam rak yang terjangkau anak. membuat anak dapat secara mandiri mengambil dan menyimpan kembali, tanpa harus dimita tolong pendidik. Apabila di satu PAUD menerima anak berkebutuhan khusus dengan kurisi roda, maka ramp harus tersedia agar anak bisa mengakses lingkungan tanpa harus tergantung pada orang lain
- Mengembangkan kepercayaan diri anak. Lingkungan yang di tata sesuai dengan kondisi anak dapat membangun kepercayaan diri anak, bahwa mereka mampu melakunannya. Lingkungan yang penuh tantangan tetapi aman dilakukan anak, mendorong anak untuk mencari jalan keluar untuk mengatasi setiap tantangan yang ada. Dimana hal ini dapat menumbuh kembangkan kreatifitas dan sikap pantang menyerah.
- Mengembangkan keterampilan motorik halus/kondisi tanga-mata, ketrampilan, sosial, keaksaraan awal, sain dan teknologi
Persyaratan Lingkungan Belajar
- Ruang atau tempat yang digunakan untuk pembelajaran harus bisa menarik dan menundang minat anak untuk bermain.
- Segala sesuatu dan setiap tempat harus mengundang unsur pendidikan mulai dari warna, cahaya, tanaman, kamar mandi, dapur, pintu gerbang dan penataan bahan-bahan main ditata dengan nilai-nilai keindahan
- Aman, nyaman, sehat - Bebas dari benda-benda yang dapat melukai anak serta binatang-binatang kecil yang berbisa
- Menekankan pada berbagai macam media termasuk bahan-bahan alam, bahan limbah dan lain-lain. Bahan-bahan mainan disimpan di dalam tempat yang mudah digunakan dan disimpan kembali oleh anak.
Penataan Ruang Belajar
Untuk bagian penataan ruang belajar harus memperhatikan kebebasan anak bergerak, dengan memperhatikan seperti dibawah ini:
- Kelompok usia anak
- Jumlah anak yang akan di layani, kebutuhan gerak setiap anak 3 m2 diluar yang terpakai loker, dan furnitur lainnya.
- Lamanya anak dilayani dilembaga PAUD
- Dapat digunakan oleh berbagai kegiatan
- Antar ruang kegiatan dibatasi oleh loker setinggi anak saat berdiri agar dapat diobservasi oleh guru secara menyeluruh
- Penataan ruangan memfasilitasi anak bermain sendiri, kelompok kecil, dan kelompok bersar aman, bersih, dan mudah diakses oleh anak yang berkebutuhan kusus
- Cahaya, sirkulasi udara, sanitari, lantai atau karpet bebas dari kutu, jamur dan debu
- Penggunaan cat tembok dan kayu tidak mudah luntur saat di pegang
- Lantai tidak bertahan licin dan harusnya mudah dibersihkan
- Stop kontak tidak mudah dijangkau anak
- Pegangan pintu setinggi jangkauan anak, kecil pintu pagar setinggi jangkauan orang dewasa
- Dinding sebaiknya tidak dilukis permanen, warna perabot dan diding menggunakan warna natural
- Bebas dari asap rokok, bahan pestisida dll
- Bebas dari bahan yang mudah terbakar atau rapuh
Pemilihan Untuk Furniture
- Meja dan kursi untuk anak di sesuaikan dengan ukuran anak baik berat maupun ukurannya. Penyesuaian ukuran dengan kemampuan anak, dimaksudkan agar anak nyaman menggunakannya. Menghindari kecelakaan karena kesulitan anakn menggunakannya. Disamping itu anak dapat dilibatkan untuk turut membereskan meja kursi apabila ruangan akan digunakan kegiatan lain yang tidak membutuhkan pemakaian meja kursi
- Dimana Ujung Meja dan kursi anak berbentuk Tumpul (Tidak runcing)
- Loker tempat menyimpan alat main anak dan buku-buku bacaab anak setinggi jangkauan anak, digunakan sebagai pemisah sentra bermain
- Bila kursi plastik yang dipilih pastikan cukup kokoh dan tidak licin.
- Perhatikan permukaan furniture kayu, permukaan kayu yang kasar dapat melukai anak
Toliet
- Untuk toilet anak terpisah dengan toliet dewasa. Untuk toilet anak tidak memerlukan slot kunci. Pintu anak cukup setengah badan
- Ruangan toilet dekat dengan kegiatan anak agar mudah terawasi oleh guru
- Tersedia air bersih yang bisa di akses anak secara mandiri
- Tersedia tempat pembuang benda kotor
- Lantai tidak diusahakan selalu kering agar tidak licin dan bebas dari udara bau
Penataan Ruangan Luar (Ourdoor)
Untuk bagian ruang luar ini merupakan lingkungan belajar yang sangat menyenangkan bagi anak. Dimana di ruang luar anak akan lebih bebas bergerak, karena seharusnya ruang luar ini memfasilitasi perkembangan motorik kasar anak. Adapun untuk bagian ruang luar ini harus ada beberapa point yang harus kita perhatikan.
Hal yang harus diperhatikan dengan ruang luar
- Ruas area bermain. Standar Internasional menetapkan 7m2 per anak
- Ruang bermain outdoor ini dipastikan tidak terdapat binatang yang menyengat
- Bak air harus ditutup bila tidak digunakan, dan pastikan juga dalam kondisi kering agar tidak menjadi tempat berkembangnya biak binatang kecil
- Area basah di tempatkan di luar, dekat dengan sumber air, lantai yang tidak licin, sanitasi terjaga baik aiar air tidak menggenang
Mainan di ruang luar
- Bebas dari bahan yang berbahaya
- Penetapan sarana yang cukup luas bagi anak dapat bergerak bebas, tidak perlu berdesakan
- Ketinggian mainan sebaiknya tidak lebi dari 1.5 meter dan tingkat kemiringannya harus kisaran 40.
Demikianlah informasi mengenai Tujuan Dan Fungsi Penataan lingkungan Belajar Bagi Sekolah TK/PAUD, semoga ayah/bunda dapat menambah wawasna tenatang apa yang sudah kami informasikan di kesempatan ini, sehingga menjadi bahan pembelajaran bagi kita yang memiliki tujuan untuk membangun sekolah TK/PAUD
Referensi dari : Pendma Kemenag
Terima kasih telah membaca artikel tentang Tujuan Dan Fungsi Penataan lingkungan Belajar Bagi Sekolah TK/PAUD di blog SITUS PENDIDIKAN jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.